Ras Merak

Merak termasuk keluarga Phasianidae dalam ordo Galliformes. Mereka adalah jenis fisan besar yang ditemukan di Kepulauan Timur Nusantara Asia Tenggara.


Merak lebih suka tinggal di hutan pegunungan, padang rumput semi gurun, semak belukar, dan area hutan yang berguguran daun. Mereka terutama suka tinggal dekat dengan air.


Umur rata-rata merak adalah sekitar 12 tahun. Namun, jika mereka dibesarkan di penangkaran dan diberikan lingkungan yang nyaman dan makanan yang cukup, mereka dapat hidup hingga 15-18 tahun.


Umur hidup berbagai spesies merak berbeda-beda. Secara umum, merak hijau memiliki umur relatif lebih pendek dibandingkan merak biru. Merak biru yang biasa dirawat dalam pengawasan bisa hidup hingga 20-25 tahun.



Merak tidak memiliki musim kawin yang tetap. Waktu reproduksi mereka tergantung pada kedatangan musim hujan setempat. Jantan membangun sarang dari daun kering yang dalam di bawah semak belukar yang rapat dan menjaganya sementara betina mengerami telur coklat krim yang indah sebanyak 3-4 butir.


Periode penetasan berlangsung sekitar 26-28 hari. Setelah menetas, anak-anak merak dibesarkan oleh orangtuanya bersama-sama dan menjadi dewasa setelah 1-2 tahun.



Varietas merak termasuk merak biru, merak hijau, merak putih, dan merak hitam. Saat ini, hanya ada dua jenis merak yang diakui secara internasional yakni, merak biru dan merak hijau. Selain itu, ada varietas mutan langka berupa merak putih dan merak hitam yang diperoleh melalui mutasi dari merak biru.


1. Merak Biru


Bulu kekaisaran merak biru sangat lebar dan terbentuk seperti kipas. Merak biru betina memiliki punggung abu-abu dan perut putih, sedangkan burung jantan sangat mencolok.


Makanan utama merak biru berupa reptil kecil seperti biji-bijian, biji rumput, serangga, buah-buahan liar, dan kadal. Mereka memiliki umur hidup yang panjang lebih dari 20 tahun.



2. Burung Merak Putih


Burung merak putih tidak diakui sebagai spesies yang diakui secara internasional. Sebenarnya, ini adalah hasil mutasi dari merak biru liar dalam pembiakan buatan. Merak biru mengalami mutasi menjadi merak putih, dan tingkat mutasi hanya sekitar satu dari seribu. Karena itu, jumlah merak putih sangat sedikit, dan mereka sangat berharga. Ketika merak putih membuka ekornya, seluruh tubuhnya berwarna putih dan sempurna, menjadikannya pemandangan yang indah.



3. Burung Merak Hijau


Burung merak hijau memiliki bulu hijau zamrud, dan jantan dapat membuka ekornya. Ketika merak hijau mengembangkan ekornya, sangat berwarna dan sangat indah. Merak hijau biasanya hidup di sepanjang sungai, bergerak di hutan pegunungan rendah dan semak belukar, serta suka bergerak di area terbuka seperti hutan jarang dan padang rumput. Jumlah telur yang dihasilkan oleh burung merak hijau dan tingkat penetasannya relatif lemah dibandingkan dengan burung merak biru. Mereka memiliki persyaratan yang lebih tinggi untuk habitat lingkungan hidup, sehingga sulit bagi merak kecil untuk bertahan hidup.



4. Burung Merak Hitam


Burung merak hitam memiliki ciri bulu yang tertumpuk di bagian atas kepalanya, seluruh bulu tubuhnya berwarna hitam, dan wajahnya berwarna putih. Merak hitam sering hidup di daerah terbuka seperti padang rumput dan bisa tumbuh dengan normal pada suhu minus 30 derajat Celsius. India telah membudidayakan burung merak hitam yang bisa berkembang biak. Merak hitam adalah omnivora, dan makanan terutamanya termasuk rayap. Karena frekuensi mutasi merak biru menjadi merak hitam sangat rendah, dan mutasi tersebut mungkin membawa gen mematikan, jumlah populasi burung merak hitam menjadi sangat jarang.


Namun, burung merak juga diburu untuk daging dan bulu mereka, dan habitat alaminya dihancurkan oleh deforestasi dan urbanisasi. Akibatnya, banyak spesies burung merak sekarang terancam atau rentan mengalami kepunahan. Upaya konservasi sedang dilakukan untuk melindungi burung-burung yang luar biasa ini dan habitat mereka.



Burung merak adalah spesies burung yang menakjubkan yang telah memikat manusia selama berabad-abad dengan keindahan dan perilaku yang menarik. Dengan perawatan yang tepat dan upaya konservasi, kita dapat memastikan bahwa makhluk-makhluk yang sangat luar biasa ini terus berkembang dan memikat kita selama bertahun-tahun yang akan datang.